Olahraga

INDONESIA GEMBIRA , TERUTAMA WARGA PALEMBANG SIRKUIT MOTOGB DI JAKABARING PALEMBANG .


INDONESIA GEMBRA ,Terutama Warga kota Palembang .
SIRKUIT MOTOGP AKAN DI BANGUN DI JAKABARING KOTA PALEMBANG


   Impian Indonesia menjadi tuan rumah gelaran balap bergengsi MotoGP kembang kempis. Sebelumnya, kolaborasi Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama dengan pihak Sirkuit Sentul gagal memberikan kepastian kepada masyarakat.

Namun, setelah hilang kabar mengenai GP Indonesia, kali ini muncul kabar kunjungan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin untuk bertemu bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, ke Sepang.
Alex mengatakan bahwa kunjungannya ini ingin melakukan pembicaraan terkait pembangunan sirkuit di Jakabaring, Palembang. Memang, sejak isu MotoGP muncul, Palembang jadi salah satu kandidat untuk lokasi dibangunnya sirkuit untuk MotoGP.

"Dorna malah yang lebih semangat dibandingkan saya. Dorna berpesan kalau ini sangat ketat waktunya. Jadi, diharapkan kita bisa memberikan yang terbaik," ujar Alex saat dijumpai di Sepang, Malaysia, Minggu (30/10/2016).

Alex menambahkan, pihaknya bersama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) bekerja sama dengan para insinyur Tilke, sebagai perancang sirkuit. Dorna dan Tilke sendiri sudah melakukan kunjungan dua kali ke Palembang, satu bulan yang lalu, untuk melihat lahan yang akan menjadi lokasi sirkuit.

"Dorna sudah lihat dua kali. Herman Tilke juga sudah ke Jakabaring. Sesuai pengalamannya, sirkuit yang dibuat oleh Tilke hampir 100 persen terakreditasi dan menjadi tempat untuk balap MotoGP. Kami juga lihat kepercayaan yang dibangun, kalau Herman Tilke yang bikin desain, Dorna pasti menyetujui," ujarnya.

Saat ditemui di Sepang, Alex Noerdin hanya bersama rombogan IMI, termasuk Ketua Umum Sadikin Aksa. Tidak tampak ada perwakilan pemerintah yang ikut. Bisa jadi, ini jadi tanda proyek sirkuit didanai oleh swasta secara keseluruhan. 


  Palembang, Sumatera Selatan, sesudah sukses jadi tuan tempat tinggal PON, Sea Games, dan kelak 2018 jadi tuan tempat tinggal Asian Games, sekalian akan jadi tuan tempat tinggal Arena balap paling bergengsi Moto GP. Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, mengemukakan pihaknya perlu studi banding permasalahan rancangan sirkuit ke Sepang, Malaysia, sebelum bangun sirkuit MotoGP di Palembang. 

 " Perlu studi banding ke Sepang Malaysia sebab yaitu satu diantaranya sirkuit terbaik di dunia dan dekat dengan tempat Sumatera Selatan, " kata Alex Noerdin di Palembang, Minggu (28/2). 

Pada pertengahan Februari lantas, Kementerian Pemuda serta Berolahraga berikan perjanjian Palembang jadi tuan rumah MotoGP mulai musim 2018 nanti Ruangan seluas 120 hektar di tempat Jakbaring disiapkan untuk bangun sirkuit Moto GP dari 0. 
Menurut Kepala Komunikasi Umum Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, satu di antara pertimbangan untuk memindahkan tuan tempat tinggal dari pada awalnya di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, ke Palembang yakni agar tidak menggunakan APBN. 

Menurut Alex Noerdin, sesudah peroleh perjanjian sekarang ini pihaknya tengah kerjakan persiapan secepat-cepatnya. 

 " Tidak butuh jauh-jauh studi banding, ke negara tetangga saja cukup, lagi juga sirkuitnya lumayan baik, " katanya sembari mengemukakan bila jadi tuan tempat tinggal MotoGP akan baik untuk tingkatkan perubahan ekonomi serta pariwisata Indonesia. 

 " Memang, banyak sisi yang perlu dilalui untuk bangun Sirkuit MotoGP di Palembang, namun yang paling utama modal paling penting sudah ada perjanjian dari Presiden Joko Widodo. " 

Pemegang lisensi MotoGP, Dorna Sports, telah mengundur tenggat saat untuk Indonesia ajukan proposal untuk jadi tuan tempat tinggal Moto GP 2018 jadi ke pertengahan th. ini. Menurut Gatot, penandatangan kontrak akan ditangani pada juni atau juli 2016 .



Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan tempat seluas 120 hektare untuk pembangunan sirkuit MotoGP yang tempatnya ada di tepi danau Ski Air Jakabaring Palembang. Palembang bakal jadi tuan tempat tinggal penyelenggaraan MotoGP itu pada 2018. 

 " Kami telah menyiapkan tempat seluas 120 Ha untuk tempat MotoGP dipinggiran danau SKI Air Jakabaring Palembang, " kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Sabtu (5/3/2016). 
Selain itu, Palembang bakal memperluas danau untuk lomba dayung Asian Games ke 18 pada th. 2018 



Palembang sendiri disiapkan untuk jadi tuan tempat tinggal selama tiga musim, mulai dari 2018, mundur satu tahun dari ide awal mulanya penyelenggaraan MotoGP di Indonesia. Hal sejenis ini lantaran sirkuit harus dibangun dari 0. 

Sambil memberi maket gagasan ide pembangunan Jakabaring Sirkuit Moto GP ini di monitor-lebar, Alex Noerdin menerangkan sebagian infrastruktur penunjang yang lain seperti akan ada 4 akses jalan masuk dan keluar mulai dari Jalan Tol Indralaya-Palembang- Jakabaring Circuit hingga Bandara SMB – Jakabaring Circuit menggunakan LRT. 

“Penonton Moto GP kelak bisa datang karenanya ada beberapa pilihan, bisa jalan hawa atau darat, bukan hanya Moto GP, Sirkuit ini dapat setelah itu kita akan buat agar bisa di gunakan untuk lomba yang lain seperti seri Formula 1 dan semacamnya, jadi dikehendaki masing-masing bln. kita bisa lihat beberapa seri balap”jelasnya. 

 " MotoGP diadakan hampir masing-masing th. jika sirkuitnya dibangun di Palembang jadi sangat untungkan Indonesia serta untuk daerah Palembang ini dalam tingkatkan perubahan perekonomian dan pariwisata palembang, "

tetapi Banyak orang yang menganggap bisa menghabisan uang negara 

dan ini jawaban pak alex 
Seusai menggelar pertemuan tersebut, Alex sedikit mencurahkan isi hatinya terkait tanggapan miring masyarakat Indonesia mengenai biaya pembangunan Sirkuit Jakabaring. Menurutnya, tuduhan yang menyatakan bahwa pembangunan itu hanya menghabiskan uang negara adalah salah.

Dikatakan, pembangunan Sirkuit Jakabaring murni 100 persen investasi swasta. "Perlu saya tegaskan, pembangunan sirkuit Jakabaring, murni 100% investasi swasta. Manalah ada anggaran negara baik APBN apalagi APBD belakangan memgalami pemotongan beberapa kali dari pusat," tulis Alex, pada akun facebook pribadinya.

Berikut adalah pernyataan resmi Alex Noerdin usai bertemu dengan bos Dorna Sports:

Sirkuit dengan Investasi Murni Swasta

Begitu status saya bicara memastikan kita bangun sirkuit untuk MotoGP, beberapa ada menanggapi miring; menghabiskan uang negaralah, tak ada manfaatlah ...

Perlu saya tegaskan, pembangunan sirkuit Jakabaring, murni 100% investasi swasta. Manalah ada anggaran negara baik APBN apalagi APBD belakangan memgalami pemotongan beberapa kali dari pusat.

Sangatlah tidak mudah menggaet investor untuk apa saja. Upaya kami sangat serius beragam investasi masuk, meningkatkan perputaran uang, mengangkat ekonomi masyarakat. Jika saja mereka sinis itu mau sedikit rendah hati baca, pelajari, saya yakin yang bersangkutan ingin kilat sirkuit ini jadi.

Namun di dalam masyrakat kita beragam. Dalam kemajemukan tentu ada saja pandangan berbeda. Saya menghargai perbedaan selama ini. Asal saja perbedaan itu berguna bagi munculnya kreatifitas, terbangunnya inovasi, bukan sebaliknya kito berkubang pada pemikiran sempit bagaikan katak dalam tempurung.

Olahraga di alam kekinian juga bisa mendatangkan uang. Contoh ekstrem Argentina. Devisa kedua negara itu berasal dari olahraga Polo. Bacalah.

Singapura lebih dekat. Kendati ekonominya sudah tumbuh pesat, mereka berupaya maksimal penyelenggara F1. Pelajari apa nilai tambah yang ada. Karenanya saya pun percaya setelah sekali kita adakan Moto GP, 2018, akan kita tingkatkan sebagai penyelenggara F1, di tahun berikutnya, toh hanya tinggal menambah sarana dan prasarana.

Bila sudah di 2018 dan seterusnya kalian yang sinis itu tak juga berubah pandangan, di dalam hidup ini memang ada saja orang bebal, tertutup pintu hati melihat hal positif dan kemajuan.

Satu saja kalimat saya menutup status ini: saya bekerja untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraan warga Sumsel di tengah dominannya keterbatasan anggaran negara, berbagai terobosan akan maksimal saya lakukan, sembari berdoa kepada Tuhan, membukakan jalan. Aamiin.

Kita doakan saja supaya cepat terlaksana dan sukses .
sekian terimakasih kritik dan saran di komentar .

1 Komentar

Posting Komentar
Lebih baru Lebih lama